Tasnim Gurahna ( Kapsul Minyak Gurah)

Pada asalnya gurah tradisional menggunakan herbal utama daun/ getah senggugu yang pertama kali dipopulerkan dan digunakan oleh bapak Marzuki pada thn.1990 di Giriloyo, Wukirsari, Bantul, Yogyakarta. Tujuan gurah adalah untuk membersihkan saluran pernafasan, paru-paru dari timbunan lendir yang mengandung racun penyebab timbulnya penyakit pilek, batuk, sinusitis, flek paru - paru, dll. Proses pengeluaran lendir berlangsung 2 - 4 jam, dengan posisi tengkurap sehingga menimbulkan efek pegal, sakit dan tidak nyaman sehingga cara ini kurang diminati. Dan Alhamdulillah kini ada cara pengobatan gurah yang lebih praktis, mudah dan banyak diminati berbagai kalangan. Gurah dengan kapsul “ TASNIM GURAHNA “ , sebuah terobosan baru metode gurah modern yang insya Allah efektif, praktis dan nyaman tanpa rasa sakit ” . Khasiat: Untuk Pengobatan Asthma, Sinusitas, Bronkhitis, Flek Paru - Paru, Radang Tenggorokan, Alergi, Flu, Pilek, Batuk dan Hidung Tersumbat. Daun Legundi Secara turun temurun, masyarakat memanfaatkan daun legundi untuk mengatasi asma. Demini Alam membuktikan khasiat itu melalui riset ilmiah. Masyarakat di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, misalnya, menggunakan daun legundi untuk mengatasi asma itu mendorong Prof Dr Drs Gemini Alam Msi Apt, guru besar di Fakultas Farmasi, Universitas Hasanudin, Makasar, menguji legundi secara praklinis. Ia mengekstrak daun legundi Vitex trifolia dan menghasilkan tiga senyawa aktif murni, yakti viteksikarpin, dan vitetrifolin E. Gemini lantas menguji ketiga senyawa aktif itu pada trakea marmut. Periset itu menguji ketiga bahan aktif hasil ekstraksi daun legundi dengan konsentrasi masing-masing 4.0x10-4 M ( n= 3) . Hasilnya veteosin-A mampu menghambat 50.5% kontraksi, viteksikarpin ( 92.1% ) dan vitretifolin E ( 91.8% ) . Gemini menyimpulkan ketiga senyawa aktif dalam daun legundi itu berkhasiat anti asma. Artinya legundi mampu melebarkan jalan pernapasan . Menurut dr Ariningsih di Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, penyebab asma antara lain penyempitan saluran nafas dan produksi lendir di saluran pernapasan berlebih. Alergi karena debu, menghirup serangga kecil, atau udara dingin memicu asma. Ketika itulah otot trakea berkontraksi sehingga jalan pernafasan menyempit.” Daun legundi dapat merelaksasi otot trakea. Senyawa aktif pada daun legundi memberikan efek trakeospasmolitik pada organ trakea, ” kata Gemini Alam. Srigunggu Dalam sebuah penelitian yang dilakukan national cancer institute of washington menemukan ekstrak air tumbuhan srigunggu/ senggugu aktif sebagai anti - hiv invitro tanaman ini diidentikan dengan sebuah metode pengobatan tradisional yang terkenal yaitu gurah. Gurah dipercaya bisa membantu mengobati berbagai penyakit yang terkait dengan saluran nafas seperti : batuk, bronchitis, sinusitis, dan asthma. Termasuk juga menjadikan saluran pernafasan lebih longgar sehingga memperbagus suara. Adapun khasiat lain tanaman ini mengobati batuk, flu, alergi debu, hidung meler, rematik, malaria, dan memanjangkan nafas. Sereh Serai atau biasa disebut sereh adalah sebuah tanaman rumput-rumputan . sereh biasa digunakan sebagai pelengkap bumbu dapur yaitu untuk mengharumkan makanan. Selain itu ternyata sereh memiliki khasiat untuk kesehatan, apa saja manfaatnya berikut akan dijelaskan. Sereh dipercaya dapat membantu untuk penyakit tifus, sakit kepala, nyeri sendi/ otot hal ini dikarenakan tanaman sereh memiliki kandungan senyawa analgesik . Sereh juga bermanfaat untuk penyakit demam karena anti-piretik pada sereh dapat menurunkan panas. Kandungan zat anti mikroba dan bakteri yang terdapat pada sereh dapat mengobati infeksi pada lambung, usus, dan saluran kemih.